Senin, 13 Agustus 2012

ini impian-qu

terinspirasi setelah mengikuti kegiatan "Tanam Mimpi", aku jadi ingin menuliskan mimpi-mimpiku dan berharap jadi kenyataan. impian-Qu: (1) th 2012 (usiaku ke-26) : aku ingin menikah dengan lelaki soleh pilihan Allah (2) th 2013 (usiaku ke-27) : aku ingin menjadi pembina di kegiatan ekstra/pengembangan diri SMK Nesaba dan membentuk study club bagi siswa-siswa SMK Nesaba (3) th 2022 (usiaku ke-36) : aku ingin menjadi Kepala Sekolah di SMK Nesaba (4) th 2032 (usiaku ke-46) : aku ingin menjadi Pengawas SMK di Indramayu Target yang harus dicapai saat ini adalah: (1) Hapal juz 30 (akhir th 2012 harus tercapai) (2) Menyelenggarakan Training Motivasi di SMK Nesaba untuk meningkatkan semangat belajar bagi siswa/i SMK Nesaba (antara th 2012 atw awal th 2013) Seseorang yang menjadi panutanku adalah: (1) Rasulullah saw (2) Asiyah, istri Firaun (3) Maryam, ibunda nabi Isa (4) Khodijah binti khuwailid, istri nabi Muhammad saw (5) Fatimah, putri kesayangan Rasulullah

Rabu, 13 Juni 2012

Perjalanan yang belum berakhir

Tak ingin ku sesali semua yg telah ku lalui, karena aku yakin ini adalah Takdir yg harus aku jalani. Menyesal, mungkin sempat terlintas sebagai kewajaran karena aku sebagai manusia. bersyukurlah diriku karena Allah menjawab doa-doaku dengan cara-Nya dan membimbingku dengan cara-Nya pula, meski perih dan sakit diawal bahkan sempat kecewa dan marah, namun kasih-sayangNya melumpuhkan kerasnya hati ini. setiap orang yang hadir dalam hidupku, baik itu membawa kabaikan atau keburukan, semua merupakan pembelajaran buatku. ku coba mengikhlaskan semua yang terjadi, memaafkan yang pernah menyakiti, memohon maaf atas kesalahan diri, karena hanya inilah pilihan yang harus aku pilih. hidup ini terus berjalan, dan aku pun harus siap dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang mengguncang jiwa, menguras pikiran dan tenaga,menyayat hati, karena ini jalan yang aku pilih. tak ada pilihan lain selain berdoa, berusaha, bersabar, dan mengikhlaskan. so, tak perlu khawatir lagi dengan kehidupan yang akan datang, selama Allah masih/tetap bersamaku dan aku masih menjadi hamba-Nya.

Senin, 09 April 2012

Dibalik Peristiwa

aku terkejut membaca sebuah pesan dari salah satu teman di fb. inisialnya A A : setaun yg lalu akang ninggalin mantan akang...padahal akang udah pernah tidur sama dia (maaf) kamu bisa tebak lah perpisahan akang ma cewe itu ga baik2...akang pernah minta maaf tp cewe itu blm maafin akang sampe skrg...dia sangat sakit hati sama akang...bukanya akang ga mo tanggungjawab atas perbuatan akang...tp akang pikir kalo emg ga cocok buat apa diterusin... skrg yg akang takutin kalo cewe itu dtg lagi dikehidupan akang sama istri akang...kalo istri akang tau masa lalu akang menurut km dia bakal benci apa ga ma akang? akang takut cewe itu ngebongkar kejahatan akang dulu...ga kebayang kalo suatu hari anak istri akang melihat video2 mesum akang ma dia (maaf) dulu kami suka mengabadikan kemesraan kami di hp..mgkn dia msh simpan...akang ga tau pasti krn udh lama ga pernah komunikasi lg ma dia...krn itu akang melarang istri punya fb...akang takut mantan akang menemukan istri akang n tau pernikahan ini...akang sengaja menutup fb lama biar gada yg tau akang udah nikah...akang harus gimana menurut kamu? W : sampai kpn akang menutupi masa lalu akang? lebih baik ceritakan saja semuanya ke istri akang, mengenai istri akang benci atw tidak itu resiko yg harus akang terima A : istri syg bgt ma akang pasti dia bisa nerima akang apa adanya bukan? tp akang bingung mengawalinya bagaimana..n kapan waktu yg tepat untuk bicara...akang baru nikah..masih hangat2nya... apalagi biasanya cewe suka penasaran untuk mengungkap lbh detail..apalagi kalo nanti diungkit2..akang sebenarnya pgn ngelupain masa lalu ni...tp tak pernah bisa...ini slalu menghantui hati kecil akang sejak pertama akang pergi dr cewe itu...akang jg takut karma itu berlaku untuk kehidupan akang di masa depan... W : entahlah, akang yg seharusnya lebih mengenal istri akang. mengenai karma, sy kurang tahu, yg pasti apa yg qt tanam itu yg akan qt tuai. mengenai perbuatan akang, mungkin akan ada balasannya, sy rasa akang lebih memahami hal ini. A : akang kenal istri baru beberapa bulan...tak mudah mengenal seseorang secara utuh...buktinya wanita yg sangat akang cintai dulu...yg akang pacarin bertahun2...skrg jadi musuh besar akang (mantan terakhir yg akang ceritain tadi) manusia itu berubah setiap detik... yg pasti skrg akang takut kehilangan istri akang setelah perjuangan akang berbulan2 mencari jodoh...byk wanita yg akang cinta..akang dekatin n akang ajak menikah...tp akang slalu ditolak slama hampir 6lanan lbh sejak pisah dr mantan akang...tp akhirnya N yg menerima...N ibarat anugrah buat akang ditengah keputusasaan akang mencari org yg mencintai akang..akang sempat takut gada wanita yg cinta lg ma akang setelah akang pernah jahatin wanita... W : rasa bersalah akang adalah resiko dari perbuatan akang sendiri. menurutku lebih baik N mengetahui hal ini dari akang bukan dari orang lain. begitulah komunikasi antara aku dg A melalui pesan di fb. sungguh tercengang dan tak disangka. si A yg selama ini bila berkomunikasi layaknya ikhwan yang menjaga diri namun ternyata tak ubahnya cowo yg suka bermaksiat. rasa kasihan terhadap temanku si N sempat terlintas, namun apalah hak-ku? hanya bisa berharap keutuhan rumah tangga mereka dan saling menerima masa lalu mereka masing-masing. berharap kebaikan untuk kehidupan mereka. dan kini, ditambah lagi ketika ada seorng murid cowo yg menceritakan masa lalunya bahwa dia pernah menggunakan narkoba, minuman keras dan nge-sex dg beberapa temen cewenya. ampun deh, pergaulan anak zaman sekarang. aku yang selalu di didik kedua orangtuaku untuk takut pada Allah dan diajarkan nilai-nilai agama, kini harus dihadapkan dengan problematika yang berbeda jauh dengan lingkunganku selama ini. Mungkinkah ini pelajaran dariMu, Tuhanku? kau menghadirkan mereka dalam hidupku dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ku ajukan kepadaMu dalam doa-doaku? dan kini, apa yang harus ku perbuat?

Rabu, 08 Februari 2012

Tentang Seseorang


semua berlalu begitu cepat
tak terasa semua telah berubah
hidupku, pilihanku, dan kisahku
menutup lembaran lama, membuka lembaran baru
pertanyaanku, perubahanku ini karena siapa dan untuk apa?
ku akui ada perubahan dalam diri ini,
haruskah ku lari dari semua ini
ataukah kuhadapi dan jalani kemisterian ini?
bagaimana ku bersikap?
diamkah? atau berbuat apa?
kenapa kau membuatku bingung?
di saat ku mulai mendekati, kau terasa jauh
namun dikala ku ingin menjauhimu, kau malah mendekatiku
kenapa kau membuat hatiku jadi ragu dan bimbang?
bisakah kau memastikan hati ini adalah untukmu seorang?
bisakah kau meyakinkan diri ini adalah milikmu seorang?
duhai seseorang yang jauh dimata, dekat dihati
dengarlah suara hati ini,
bisakah kau sapa lembut kegelisahan jiwa ini?
andai kau lebih peka dan mengerti keterbatasan diriku,
andai mau mencoba memahami gejolah jiwaku
mungkin kebahagiaan dan ketenangan hidup ku raih
mungkinkah?
entahlah!
kau membuatku ragu.

Selasa, 31 Januari 2012

siswaku, ladang amalku


setiap orang tua akan merasa bangga ketika anaknya berperilaku baik dan patuh, demikian juga seorang guru. hari ini, ada sebuah perasaan yg aneh. ketika melihat murid-muridku mengerjakan soal dengan gaya mereka masing-masing, aku terkenang kembali ketika aku menjadi seorang siswa dulu. mereka bertingkahlaku dan berkepribadian yg beraneka ragam. akan sulit memang untuk bersikap adil, karena 1 guru berhadapan dengan +- 40 siswa/kelas dan menanggapi +- 40 karakter. tak banyak yang kuharapkan dari mereka, tak dipungkiri ketika ada murid yang baik dan patuh alias hadir selalu, tiap tugas mengerjakan dan tiap ulangan mendapatkan nilai yg memuaskan, ada rasa bahagia yg hadir dibenakku. tapi, justru lebih berwarna ketika murid-murid dengan karakter unik mereka yang justru memberikan gairah baru untuk mengembangkan potensi diri dalam menangani permasalahan yang terjadi. ada sebagian murid yang hanya dengan ucapan, mereka mengerti dan patuhi, namun ada juga sebagian murid yang harus menggunakan tindakan barulah mereka menyadari. kelemahanku adalah tak bisa bersikap keras ataupun kasar kepada mereka. menurutku, ketika kita mengajarkan kebaikan tak perlu dengan sikap yg keras. bukankah jika kekerasan dibalas kekerasan maka akan semakin keras? bahkan bisa-bisa hancur tak terkendali. bagiku, mereka bisa terbuka dan mau menerima saranku, itu sudah lebih dari cukup. setidaknya mereka bisa berbagi permasalahan yang mereka hadapi dan aku bisa belajar dari mereka tentang arti kehidupan. setiap guru pasti berharap kebaikan bagi murid-muridnya, begitupun dengan aku berharap mereka bisa menjadi manusia yang baik dan berguna bagi yg lainnya. mereka adalah ladang amal untukku, jadi harus ditanam dengan sesuatu yang baik agar menghasilkan sesuatu yang baik pula.

penampilan luar ternyata lebih menarik


tak salah jika menilai seseorang dari penampilannya, karena ketika pertama kali bertemu, keindahan yang terlihat di mata akan menuju ke hati :) tp perlu diketahui juga bahwa terkadang kemasan luar bisa menipu, ko bisa?
saya ibaratkan kepribadian seseorang ada yg seperti kedongdong, dari luar tampak indah, segar, menarik dan menggiurkan. ketika kita memakannya mungkin ada rasa manis dan kecut bahkan kita bisa terluka karena duri-duri biji kedongdong yg kasar dan bahkan membuat gusi berdarah. ada juga seseorang yg diibaratkan seperti rambutan, dari luar tampak semrawut dan urak-urakan namun dalamnya begitu bersih dan polos. menurutku, penampilan luar belum menjamin seseorang itu memiliki kepribadian yg baik atw buruk. kita akan mengenalnya ketika kita saling bertemu dan berkomunikasi. dari sanalah kita akan mengetahui apakah dia seseorang yg baik atw buruk.
penampilan bisa juga sebagai identitas dari seseorang. bahkan ada yg melihat kepribadian seseorang dari pakaian yg dikenakan. tapi tidak menutup kemungkinan bahwa jika penampilan luar tampak bagus maka didalamnya pun pasti bagus. yah, silahkan saja anda menilai seseorang dilihat dari penampilan luarnya saja, atau mengenalnya lebih dekat, atau kedua-duanya, itu tergantung selera anda :) tp waspadalah, hati orang siapa yg tahu.

Minggu, 29 Januari 2012

Hanya Pada-Mu

kala kabut menghambat pandanganku,
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku
kala mentari terbit dan bersinar menyapa indah pandanganku,
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku
kala pelangi mempesona pandanganku,
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku
kala jiwa, hati dan raga ini menjerit
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku
meski aku ditakdirkan hidup sendiri di dunia ini
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku

Sabtu, 28 Januari 2012

saya ingin jadi manusia baik

kebingungan sesungguhnya berasal dari kecemasan diri sendiri,mengkhawatirkan sesuatu yg terlalu berlebihan, mengkhayalkan peristiwa yg belum tentu seperti apa kejadiannya. menerima pendapat seseorang mungkin bisa mempengaruhi keyakinan ataupun pemahaman diri. semua tergantung bagaimana cara kita menyikapi setiap persoalan hidup yg dihadapi. hidup ini pilihan, semua tawaran memang menarik hati untuk memilih, namun sayang tak semua yg ditawarkan hidup ini baik untuk kita pilih. ada hal-hal yang membutuhkan pertimbangan terlebih dahulu sebelum memilih. sebaiknya, disesuaikan dengan kondisi yg kita alami. apa pun yg menjadi pilihan mestilah disesuaikan dengan kemampuan yg dimiliki, karena bagaimana pun juga pertanggungjawaban merupakan resiko dari tiap pilihan.
saat ini saya memilih untuk menjadi manusia yg baik. karena hanya dengan kebaikan maka hidup sy akan baik. meski tak semudah yang saya ucapkan atau sy tulis, namun kenyataannya saya merasa belum menjadi manusia yg baik. terkadang sy masih suka mendzolimi diri saya sendiri, mengabaikan hak-hak orang lain terutama orang tua,belum mampu memberikan yg terbaik untuk banyak orang. ini lah yg menjadi dasar mengapa saya harus menjadi manusia baik.
saat ini sy berusaha meminimalisir doktrin-doktrin yg pernah mempengaruhi hidup saya, karena saya yakin Allah takkan pernah meninggalkan dan membiarkan saya dalam kebingungan yg berkepanjangan. bukankah Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang? hal inilah yg memberikan harapan untuk saya memperbaiki diri. terserah orang lain menilai saya telah berubah, sy telah kembali pada kejahiliahan, sy telah terkontaminasi oleh pemikiran-pemikiran yg salah. satu hal yg pasti Allah Maha Tahu :) cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung dalam hidup yang saya jalani. bukankah semua kejadian yang saya alami adalah Ujian dari-Nya? dan saya yakin Allah akan memberikan jawaban dari persoalan-persoalan hidup yang mesti saya selesaikan. yang saya butuhkan adalah kekuatan untuk bertahan dan melanjutkan perjalanan hidup ini. apa pun yg terjadi nanti, saya harus siap menanggung resiko atas pilihan yang saya pilih. sy masih punya Allah, inilah kekuatan yang membuat saya tetap bertahan menjadi seorang muslim.

Senin, 23 Januari 2012

Kerinduan yang Mendalam

ada kisah seorang istri yg merindukan suaminya nan jauh di seberang pulau. mereka menikah dalam hitungan hari, namun karena pekerjaan, akhirnya suaminya mesti pergi jauh meninggalkan istri tercinta. karena mereka telah berkomitmen, meski jarak dan waktu memisahkan mereka, toh kerinduan mereka masih bisa tersalurkan melalui fb, dan terkadang telp/sms jika signal mendukung. terkadang sang istri menulis dalam statusnya mengungkapkan betapa rindunya ia pada suami tercinta, berdoa dan berharap kebaikan bagi suaminya. meski jauh, terkadang keributan-keributan kecil mewarnai hari-hari mereka, entah karena sms yg lama dibalas, atau telp yg ngga diangkat-angkat, hmmm mendengar cerita temanku ini, membuatku jadi tersenyum-senyum sendiri. aku berusaha merasakan kerinduan yang dialami temanku ini, pastinya kerinduan yang mendalam, bagaimana tidak? mereka baru saja dipersatukan dalam pernikahan, dimana masa-masa indah berdua bernuansakan surga dunia, kata orang-orang hehehe kemudian terpisah karena pekerjaan yg menuntut mereka hidup berjauhan.
betapa bahagianya sang istri menanti kehadiran sang arjuna dari pulau seberang, dengan membawa rindu yang menggunung dan cinta kasih yang terpendam, haduuuuh tak dapat kubayangkan, hahahaha
dag dig dug getaran jantung sang istri dalam menghitung hari, menanti hari perjumpaan dg sang pujaan hati, yg selama ini hanya mengetahui kondisi suami lewat foto-foto yang dikirimkan kepadanya, akhirnya dapat melihat langsung wajah dan sosok suami yang menggairahkan semangat hidupnya. semoga hari itu segera tiba, mungkin inilah harapan sang istri dalam hatinya.
Tuhan, sungguh indah rancangan takdir yang kau gariskan pada sepasang keturunan adam-hawa ini, smoga kebahagiaan selalu menyertai hari-hari mereka, amiin.

Cintamu Menyapaku ^_^

bila cinta mulai bicara, logika seolah terbelenggu
aktivitas yg biasanya lancar, terganggu karena virus cinta yang menguasai hati
pekerjaan jadi tersendat-sendat,
konsentrasipun jadi terhalang bayangan si "dia",
tiap waktu memikirkannya,
hasrat selalu ingin berkomunikasi, namun sayang rasa malu ini begitu besar sehingga hanya mampu menebak, sedang apa kiranya "dia" disana?
ada rasa takut, mungkinkah cintaku bertepuk sebelah tangan?
tp lebih takut lagi jika dia takkan pernah tahu klo aku mencintainya.
beberapa hari ini tema cinta sungguh menarik perhatianku

adakah yg dapat menjelaskan padaku, apa yg mesti kulakukan?
rasa ini sungguh menyiksaku,
aku terbelenggu oleh perasaanku sendiri,
seandainya cintaku bersambut, mungkinkah rasa ini kan mereda?

duhai hati yang sedang kasmaran,
inikah rasa cinta itu?
duhai jiwa yang melayang,
mungkinkah kau kembali berpijak pada tempatmu?

pesonamu sungguh mewarnai hidupku
kebaikanmu mengalihkan perhatianku
senyumanmu mendamaikan hatiku
semoga hidupku dan hidupmu dapat menyatu
dalam pelabuhan cinta
dan bersama mengarungi samudera kehidupan
hingga akhir masa

Minggu, 22 Januari 2012

Cinta Dalam Diam

ketika hatimu bergetar saat melihatnya
dan kau selalu memikirkannya
bahkan hal kecilpun selalu kau kenang
dan kau pun tak tahu apa yang terjadi padamu
mungkin, saat itu kau jatuh cinta

inilah yg kini kurasakan,
dia terkadang membuatku serasa di neraka
namun di lain kesempatan dia membuatku serasa di surga

terlalu lama ku menutup hatiku untuk menerima kehadiran seseorang
namun kali ini kurasakan berbeda,
aku berharap dia pun sama merasakan apa yang kurasa
meski aku tak berharap banyak darinya
kucoba menerima dia apa adanya dan masa lalunya
karena bagiku, saat ini dia baik terhadapku

aku terlalu naif untuk berkata cinta,
namun tak dapat kupungkiri gejolak hati ini
ah, seandainya dia tahu apa yg kurasa

entah mengapa sulit rasanya menyatakan cinta ini
padahal hampir tiap hari aku bertemu dia

sampai kapan kumencintainya dalam diam?