Selasa, 31 Januari 2012

siswaku, ladang amalku


setiap orang tua akan merasa bangga ketika anaknya berperilaku baik dan patuh, demikian juga seorang guru. hari ini, ada sebuah perasaan yg aneh. ketika melihat murid-muridku mengerjakan soal dengan gaya mereka masing-masing, aku terkenang kembali ketika aku menjadi seorang siswa dulu. mereka bertingkahlaku dan berkepribadian yg beraneka ragam. akan sulit memang untuk bersikap adil, karena 1 guru berhadapan dengan +- 40 siswa/kelas dan menanggapi +- 40 karakter. tak banyak yang kuharapkan dari mereka, tak dipungkiri ketika ada murid yang baik dan patuh alias hadir selalu, tiap tugas mengerjakan dan tiap ulangan mendapatkan nilai yg memuaskan, ada rasa bahagia yg hadir dibenakku. tapi, justru lebih berwarna ketika murid-murid dengan karakter unik mereka yang justru memberikan gairah baru untuk mengembangkan potensi diri dalam menangani permasalahan yang terjadi. ada sebagian murid yang hanya dengan ucapan, mereka mengerti dan patuhi, namun ada juga sebagian murid yang harus menggunakan tindakan barulah mereka menyadari. kelemahanku adalah tak bisa bersikap keras ataupun kasar kepada mereka. menurutku, ketika kita mengajarkan kebaikan tak perlu dengan sikap yg keras. bukankah jika kekerasan dibalas kekerasan maka akan semakin keras? bahkan bisa-bisa hancur tak terkendali. bagiku, mereka bisa terbuka dan mau menerima saranku, itu sudah lebih dari cukup. setidaknya mereka bisa berbagi permasalahan yang mereka hadapi dan aku bisa belajar dari mereka tentang arti kehidupan. setiap guru pasti berharap kebaikan bagi murid-muridnya, begitupun dengan aku berharap mereka bisa menjadi manusia yang baik dan berguna bagi yg lainnya. mereka adalah ladang amal untukku, jadi harus ditanam dengan sesuatu yang baik agar menghasilkan sesuatu yang baik pula.

penampilan luar ternyata lebih menarik


tak salah jika menilai seseorang dari penampilannya, karena ketika pertama kali bertemu, keindahan yang terlihat di mata akan menuju ke hati :) tp perlu diketahui juga bahwa terkadang kemasan luar bisa menipu, ko bisa?
saya ibaratkan kepribadian seseorang ada yg seperti kedongdong, dari luar tampak indah, segar, menarik dan menggiurkan. ketika kita memakannya mungkin ada rasa manis dan kecut bahkan kita bisa terluka karena duri-duri biji kedongdong yg kasar dan bahkan membuat gusi berdarah. ada juga seseorang yg diibaratkan seperti rambutan, dari luar tampak semrawut dan urak-urakan namun dalamnya begitu bersih dan polos. menurutku, penampilan luar belum menjamin seseorang itu memiliki kepribadian yg baik atw buruk. kita akan mengenalnya ketika kita saling bertemu dan berkomunikasi. dari sanalah kita akan mengetahui apakah dia seseorang yg baik atw buruk.
penampilan bisa juga sebagai identitas dari seseorang. bahkan ada yg melihat kepribadian seseorang dari pakaian yg dikenakan. tapi tidak menutup kemungkinan bahwa jika penampilan luar tampak bagus maka didalamnya pun pasti bagus. yah, silahkan saja anda menilai seseorang dilihat dari penampilan luarnya saja, atau mengenalnya lebih dekat, atau kedua-duanya, itu tergantung selera anda :) tp waspadalah, hati orang siapa yg tahu.

Minggu, 29 Januari 2012

Hanya Pada-Mu

kala kabut menghambat pandanganku,
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku
kala mentari terbit dan bersinar menyapa indah pandanganku,
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku
kala pelangi mempesona pandanganku,
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku
kala jiwa, hati dan raga ini menjerit
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku
meski aku ditakdirkan hidup sendiri di dunia ini
aku bertahan dan berdoa
Tuhan, selamatkanlah aku

Sabtu, 28 Januari 2012

saya ingin jadi manusia baik

kebingungan sesungguhnya berasal dari kecemasan diri sendiri,mengkhawatirkan sesuatu yg terlalu berlebihan, mengkhayalkan peristiwa yg belum tentu seperti apa kejadiannya. menerima pendapat seseorang mungkin bisa mempengaruhi keyakinan ataupun pemahaman diri. semua tergantung bagaimana cara kita menyikapi setiap persoalan hidup yg dihadapi. hidup ini pilihan, semua tawaran memang menarik hati untuk memilih, namun sayang tak semua yg ditawarkan hidup ini baik untuk kita pilih. ada hal-hal yang membutuhkan pertimbangan terlebih dahulu sebelum memilih. sebaiknya, disesuaikan dengan kondisi yg kita alami. apa pun yg menjadi pilihan mestilah disesuaikan dengan kemampuan yg dimiliki, karena bagaimana pun juga pertanggungjawaban merupakan resiko dari tiap pilihan.
saat ini saya memilih untuk menjadi manusia yg baik. karena hanya dengan kebaikan maka hidup sy akan baik. meski tak semudah yang saya ucapkan atau sy tulis, namun kenyataannya saya merasa belum menjadi manusia yg baik. terkadang sy masih suka mendzolimi diri saya sendiri, mengabaikan hak-hak orang lain terutama orang tua,belum mampu memberikan yg terbaik untuk banyak orang. ini lah yg menjadi dasar mengapa saya harus menjadi manusia baik.
saat ini sy berusaha meminimalisir doktrin-doktrin yg pernah mempengaruhi hidup saya, karena saya yakin Allah takkan pernah meninggalkan dan membiarkan saya dalam kebingungan yg berkepanjangan. bukankah Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang? hal inilah yg memberikan harapan untuk saya memperbaiki diri. terserah orang lain menilai saya telah berubah, sy telah kembali pada kejahiliahan, sy telah terkontaminasi oleh pemikiran-pemikiran yg salah. satu hal yg pasti Allah Maha Tahu :) cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung dalam hidup yang saya jalani. bukankah semua kejadian yang saya alami adalah Ujian dari-Nya? dan saya yakin Allah akan memberikan jawaban dari persoalan-persoalan hidup yang mesti saya selesaikan. yang saya butuhkan adalah kekuatan untuk bertahan dan melanjutkan perjalanan hidup ini. apa pun yg terjadi nanti, saya harus siap menanggung resiko atas pilihan yang saya pilih. sy masih punya Allah, inilah kekuatan yang membuat saya tetap bertahan menjadi seorang muslim.

Senin, 23 Januari 2012

Kerinduan yang Mendalam

ada kisah seorang istri yg merindukan suaminya nan jauh di seberang pulau. mereka menikah dalam hitungan hari, namun karena pekerjaan, akhirnya suaminya mesti pergi jauh meninggalkan istri tercinta. karena mereka telah berkomitmen, meski jarak dan waktu memisahkan mereka, toh kerinduan mereka masih bisa tersalurkan melalui fb, dan terkadang telp/sms jika signal mendukung. terkadang sang istri menulis dalam statusnya mengungkapkan betapa rindunya ia pada suami tercinta, berdoa dan berharap kebaikan bagi suaminya. meski jauh, terkadang keributan-keributan kecil mewarnai hari-hari mereka, entah karena sms yg lama dibalas, atau telp yg ngga diangkat-angkat, hmmm mendengar cerita temanku ini, membuatku jadi tersenyum-senyum sendiri. aku berusaha merasakan kerinduan yang dialami temanku ini, pastinya kerinduan yang mendalam, bagaimana tidak? mereka baru saja dipersatukan dalam pernikahan, dimana masa-masa indah berdua bernuansakan surga dunia, kata orang-orang hehehe kemudian terpisah karena pekerjaan yg menuntut mereka hidup berjauhan.
betapa bahagianya sang istri menanti kehadiran sang arjuna dari pulau seberang, dengan membawa rindu yang menggunung dan cinta kasih yang terpendam, haduuuuh tak dapat kubayangkan, hahahaha
dag dig dug getaran jantung sang istri dalam menghitung hari, menanti hari perjumpaan dg sang pujaan hati, yg selama ini hanya mengetahui kondisi suami lewat foto-foto yang dikirimkan kepadanya, akhirnya dapat melihat langsung wajah dan sosok suami yang menggairahkan semangat hidupnya. semoga hari itu segera tiba, mungkin inilah harapan sang istri dalam hatinya.
Tuhan, sungguh indah rancangan takdir yang kau gariskan pada sepasang keturunan adam-hawa ini, smoga kebahagiaan selalu menyertai hari-hari mereka, amiin.

Cintamu Menyapaku ^_^

bila cinta mulai bicara, logika seolah terbelenggu
aktivitas yg biasanya lancar, terganggu karena virus cinta yang menguasai hati
pekerjaan jadi tersendat-sendat,
konsentrasipun jadi terhalang bayangan si "dia",
tiap waktu memikirkannya,
hasrat selalu ingin berkomunikasi, namun sayang rasa malu ini begitu besar sehingga hanya mampu menebak, sedang apa kiranya "dia" disana?
ada rasa takut, mungkinkah cintaku bertepuk sebelah tangan?
tp lebih takut lagi jika dia takkan pernah tahu klo aku mencintainya.
beberapa hari ini tema cinta sungguh menarik perhatianku

adakah yg dapat menjelaskan padaku, apa yg mesti kulakukan?
rasa ini sungguh menyiksaku,
aku terbelenggu oleh perasaanku sendiri,
seandainya cintaku bersambut, mungkinkah rasa ini kan mereda?

duhai hati yang sedang kasmaran,
inikah rasa cinta itu?
duhai jiwa yang melayang,
mungkinkah kau kembali berpijak pada tempatmu?

pesonamu sungguh mewarnai hidupku
kebaikanmu mengalihkan perhatianku
senyumanmu mendamaikan hatiku
semoga hidupku dan hidupmu dapat menyatu
dalam pelabuhan cinta
dan bersama mengarungi samudera kehidupan
hingga akhir masa

Minggu, 22 Januari 2012

Cinta Dalam Diam

ketika hatimu bergetar saat melihatnya
dan kau selalu memikirkannya
bahkan hal kecilpun selalu kau kenang
dan kau pun tak tahu apa yang terjadi padamu
mungkin, saat itu kau jatuh cinta

inilah yg kini kurasakan,
dia terkadang membuatku serasa di neraka
namun di lain kesempatan dia membuatku serasa di surga

terlalu lama ku menutup hatiku untuk menerima kehadiran seseorang
namun kali ini kurasakan berbeda,
aku berharap dia pun sama merasakan apa yang kurasa
meski aku tak berharap banyak darinya
kucoba menerima dia apa adanya dan masa lalunya
karena bagiku, saat ini dia baik terhadapku

aku terlalu naif untuk berkata cinta,
namun tak dapat kupungkiri gejolak hati ini
ah, seandainya dia tahu apa yg kurasa

entah mengapa sulit rasanya menyatakan cinta ini
padahal hampir tiap hari aku bertemu dia

sampai kapan kumencintainya dalam diam?