Rabu, 13 Juni 2012

Perjalanan yang belum berakhir

Tak ingin ku sesali semua yg telah ku lalui, karena aku yakin ini adalah Takdir yg harus aku jalani. Menyesal, mungkin sempat terlintas sebagai kewajaran karena aku sebagai manusia. bersyukurlah diriku karena Allah menjawab doa-doaku dengan cara-Nya dan membimbingku dengan cara-Nya pula, meski perih dan sakit diawal bahkan sempat kecewa dan marah, namun kasih-sayangNya melumpuhkan kerasnya hati ini. setiap orang yang hadir dalam hidupku, baik itu membawa kabaikan atau keburukan, semua merupakan pembelajaran buatku. ku coba mengikhlaskan semua yang terjadi, memaafkan yang pernah menyakiti, memohon maaf atas kesalahan diri, karena hanya inilah pilihan yang harus aku pilih. hidup ini terus berjalan, dan aku pun harus siap dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang mengguncang jiwa, menguras pikiran dan tenaga,menyayat hati, karena ini jalan yang aku pilih. tak ada pilihan lain selain berdoa, berusaha, bersabar, dan mengikhlaskan. so, tak perlu khawatir lagi dengan kehidupan yang akan datang, selama Allah masih/tetap bersamaku dan aku masih menjadi hamba-Nya.