Kamis, 01 Agustus 2013
Semoga Cinta Terjaga Selamanya
"akan indah pada saatnya nanti"
inilah kalimat yg sering ku dengar dan baca saat ku merasa sendiri, lebih tepatnya kesendirianku dalam menyendiri.
namun kini, saat-saat indah hadir di depan mataku, saat-saat harapan dikala ku menunggu ketidakpastian hadirmu disini, di hatiku, di jiwaku, dan didalam kehidupanku.
kau hadir membawa harapan atas kegelisahan dalam kesendirianku, kau hadir memberikan secercah cahaya dalam kegelapan hatiku, kau hadir dg kesejukan warna yg kau torehkan dalam hidupku. semoga ini untuk selamanya.
hadirmu adalah karunia Allah untukku, seperti lirik lagu berikut ini:
Mengharungi samudera mahligai nan suci
Penuh gelombang silih berganti
Semua adalah ujian penguat cinta
Bila hati bicara
Kekadang tak perlu terucap kata kata
Untuk selami dalamnya hatimu
Susah senangmu jadi bahgian hidupku
Karena hati bicara
Kata menjelmakanmu kisah berjutakan cerita
Hadirmu dihidupku memberikan berjuta makna
Karunia Illahi mempersatukan dua hati
Kurasa yang kau rasa karena hati bicara
Kekadang tak perlu terucap kata kata
Untuk selami dalamnya hatimu
Susah senangmu jadi bagian hidupku
Karena hati bicara
Kata menjelmakanmu kisah berjutakan cerita
Hadirmu di hidupku memberikan berjuta makna
Karunia Illahi mempersatukan dua hati
Kurasa yang kau rasa karena hati bicara
#2
Tak pernah terlintas di benakku
Saat pertama kita bertemu
Sesuatu yang indah tumbuh dalam gundah
Harum dan merekah
Tulus hatimu buka mataku
Tegar jiwamu hapus raguku
Memboncah di hati harapan dan suci
Menyatukan janji
Bunga-bunga cinta indah bersemi
Diantara harap pinta padanya
Tuhan tautkanlah cinta di hati
Berpadu indah dalam mihrab cinta
Jumat, 15 Februari 2013
Arti DIAM-ku
Bila sadar siapa diri, tentulah aku takkan se-sombong ini
Bila sadar kemampuan diri, tentulah aku takkan se-angkuh ini
Ya!! Sombong dan angkuh sering di sematkan oleh mereka2 yg ingin berkenalan denganku
Sombong?
Angkuh?
Benarkah aku seperti itu?
Apakah DIAM menandakan sikap kesombongan?
Apakah tak hirau perkenalan menandakan sikap keangkuhan?
Duhai malangnya diri yg sedang belajar mencari jati diri
Sekasar itukah penobatan mereka terhadapku?
Duhai kaum adam, begitu keraskah diriku dihadapan kalian?
Sehingga tak sedikit orang yg memintaku untuk mengurangi sombong dan angkuh
Astaghfirullahal’adzim
Tuhan, peringatkanlah aku bila ku salah?
Salahkah bila aku tak ingin mereka berharap?
Justru karena aku sadar diri,
Aku memilih untuk DIAM
Diamku, adalah keraguan dan kebimbangan hati
Diamku, adalah ketegasan untuk berkata “TIDAK”
Langganan:
Postingan (Atom)