Jumat, 15 Februari 2013

Arti DIAM-ku

Bila sadar siapa diri, tentulah aku takkan se-sombong ini Bila sadar kemampuan diri, tentulah aku takkan se-angkuh ini Ya!! Sombong dan angkuh sering di sematkan oleh mereka2 yg ingin berkenalan denganku Sombong? Angkuh? Benarkah aku seperti itu? Apakah DIAM menandakan sikap kesombongan? Apakah tak hirau perkenalan menandakan sikap keangkuhan? Duhai malangnya diri yg sedang belajar mencari jati diri Sekasar itukah penobatan mereka terhadapku? Duhai kaum adam, begitu keraskah diriku dihadapan kalian? Sehingga tak sedikit orang yg memintaku untuk mengurangi sombong dan angkuh Astaghfirullahal’adzim Tuhan, peringatkanlah aku bila ku salah? Salahkah bila aku tak ingin mereka berharap? Justru karena aku sadar diri, Aku memilih untuk DIAM Diamku, adalah keraguan dan kebimbangan hati Diamku, adalah ketegasan untuk berkata “TIDAK”